TUGAS UAS DISTRIBUSI DATABASE
chekidot>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Tugas UAS Database Terdistribusi 11 oktober 2012 >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
4. View_DataPegawai : Nomor Pegawai, Nama, Sex, Nikah, Agama, Pendidikan, Jabatan, Kode Kontrak, tgl1
5. Create procedure HitungJumlahBayar @nomer char (10) as select nomer,nama,kodekontrak,sum(tgl1) from vie_DataPegawai where nomer=@nomer
6. create procedure TampilPendidikan @Pendidikan char (20) as select nama,pendidikan from view_DataPegawai where pendidikan = @pendidikan
7. create function PendidikanPegawai (@nomer char (10))
Returns char (20) as begin Return (select pendidikan from pendidikan where kodepd=(select pendidikan from DataPegawai where nomer=@nomer))
end
keterangan tambahan >>>>>>>>>>
Datediff : untuk mengembalikan selisih antara datetime1 dan datetime2 dalam interval yang diberikan
Dateadd : Menambah nilai argumen datetime dengan interval yang diberikan
Getdate : mengembalikan tanggal dan waktu saat ini dari mesin yang menjalankan SQL Server
Tugas UAS Database Terdistribusi 11 oktober 2012 >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
4. View_DataPegawai : Nomor Pegawai, Nama, Sex, Nikah, Agama, Pendidikan, Jabatan, Kode Kontrak, tgl1
5. Create procedure HitungJumlahBayar @nomer char (10) as select nomer,nama,kodekontrak,sum(tgl1) from vie_DataPegawai where nomer=@nomer
6. create procedure TampilPendidikan @Pendidikan char (20) as select nama,pendidikan from view_DataPegawai where pendidikan = @pendidikan
7. create function PendidikanPegawai (@nomer char (10))
Returns char (20) as begin Return (select pendidikan from pendidikan where kodepd=(select pendidikan from DataPegawai where nomer=@nomer))
end
keterangan tambahan >>>>>>>>>>
Datediff : untuk mengembalikan selisih antara datetime1 dan datetime2 dalam interval yang diberikan
Dateadd : Menambah nilai argumen datetime dengan interval yang diberikan
Getdate : mengembalikan tanggal dan waktu saat ini dari mesin yang menjalankan SQL Server
koneksi database ke program(vb)
nah>>kali saya akan meshare cara koneksi database ke program vb>>>>>
Software yang dipakai :
-Sql Server Management Studio Express
-Microsoft Visual Studio 2005
Cara Buat database :
Buka Software Sql Server Management Studio Express :
Pilih Connect
Klik Subtree Database – Klik Kanan – pilih New Database
Pada Kotak dialog New Database:
Isikan Nama Database pada Database Name – OK
Misal Database Name = CobaDB
Selanjutnya pada CobaDB klik subtree lalu pilih tables.
Di tables
– klik kanan
– new table (isikan table, type, dll (Alias tempat bikin table nih))
Beres Dah Bikin Database nya..
Koneksi dengan VB.Net Buka Microsoft Visual Studio 2005
-File
-New Project
-Isikan Nama Project
-OK
Di kiri atas Pilih Server Explorer
Pilih Connect to database
Pilih server name
Pilih select or enter a database name OK
Beres dah konekin database ke sql server
Tinggal coding deh, pake query-query buat input, save, del, update, seperti di bawah ini
1. Untuk General
Public cn As ADODB.Connection
Dim rsTblMhs As ADODB.Recordset
Dim strsql As String
2. Buat Sub Koneksi
Public Sub koneksi()
Set cn = New ADODB.Connection
'cn.Open "FILE NAME=koneksi_TblMhs.udl"
'untuk nampilin tabel di sql tadi,buka koneksi_TblMhs.udl dg notepad trus copy deh kesini
cn.Open "Provider=SQLOLEDB.1;Password=123456;Persist Security Info=True;User ID=sa;Initial Catalog=DatabaseMhs;Data Source=TOSHIBA-PC"
End Sub
Ini di buat untuk mengkoneksikan vibi dengan SQL, pada cn.Open "Provider=SQLOLEDB.1;Password=123456;Persist Security Info=True;User ID=sa;Initial Catalog=DatabaseMhs;Data Source=TOSHIBA-PC"
ganti sesuai dengan udl yang telah anda buat, klik kanan notepad koneksi anda, terus open with notepad, copy tulisan dari provider, terus paste di coding vibi anda.
3. Pada form Load
Private Sub Form_Load()
TxtNIM.Text = ""
txtNama.Text = ""
TxtAlamat.Text = ""
koneksi
Set rsTblMhs = New ADODB.Recordset
rsTblMhs.CursorLocation = adUseClient
strsql = "select*from TblMhs"
rsTblMhs.Open strsql, cn, adOpenDynamic, adLockOptimistic
Set DataGrid1.DataSource = rsTblMhs
CmdAdd.Enabled = False
CmdUpdate.Enabled = True
'CmdNew.Enabled = True
CmdEdit.Enabled = True
CmdDelete.Enabled = True
TxtNIM.Locked = True
txtNama.Locked = True
TxtAlamat.Locked = True
End Sub
Koneksi: agar setiap kita menjalankan program, maka program akan langsung terkoneksi dengan database.
strsql = "select*from TblMhs", di gunakan untuk menampilkan semua isi dari tabel TblMhs,
Pada saat di load, kita tidak bisa langsung menulis nim, nama, alamat karena di locked (kunci) maka kita harus klik New dulu.
4. coding cmd new
Private Sub CmdNew_Click()
CmdAdd.Enabled = True
CmdNew.Enabled = False
TxtNIM.Locked = False
txtNama.Locked = False
TxtAlamat.Locked = False
End Sub
sekarang baru bisa tulis nim, nama, alamat dan tombol new di enable.
5. Coding Cmd Add
Private Sub CmdAdd_Click()
If TxtNIM.Text = "" Then
MsgBox "NIM belum diisi", vbInformation, "PESAN"
TxtNIM.SetFocus
ElseIf txtNama.Text = "" Then
MsgBox "NAMA belum diisi", vbInformation, "PESAN"
txtNama.SetFocus
ElseIf TxtAlamat.Text = "" Then
MsgBox "ALAMAT belum diisi", vbInformation, "PESAN"
TxtAlamat.SetFocus
Else
rsTblMhs.AddNew
rsTblMhs("NIM") = TxtNIM.Text
rsTblMhs("NAMA") = txtNama.Text
rsTblMhs("ALAMAT") = TxtAlamat.Text
rsTblMhs.Update
End If
Set DataGrid1.DataSource = rsTblMhs
TxtNIM.Text = ""
txtNama.Text = ""
TxtAlamat.Text = ""
CmdAdd.Enabled = False
CmdUpdate.Enabled = True
CmdNew.Enabled = True
CmdDelete.Enabled = True
End Sub
Ini di gunakan untuk menampilkan data yang kita input tampil di datagrid
6. coding cmd Delet
Private Sub CmdDelete_Click()
TxtNIM.Locked = False
txtNama.Locked = False
TxtAlamat.Locked = False
TxtNIM.Text = rsTblMhs("NIM")
txtNama.Text = rsTblMhs("NAMA")
TxtAlamat.Text = rsTblMhs("ALAMAT")
If MsgBox("apakah yakin ingin dihapus?", vbYesNo, "KONFIRMASI") = vbYes Then
Set rsTblMhs = cn.Execute("Delete from TblMhs where NIM='" & TxtNIM.Text & " ' ")
MsgBox "Data telah dihapus", vbInformation, "PESAN"
End If
'untuk me-refresh datagrid setelah delete data
If cn.State = adStateOpen Then
setrsTblMhs = New ADODB.Recordset
rsTblMhs.CursorLocation = adUseClient
strsql = "select * from TblMhs"
rsTblMhs.CursorLocation = adUseClient
rsTblMhs.Open strsql, cn, adOpenDynamic, adLockOptimistic
Set DataGrid1.DataSource = rsTblMhs
End If
End Sub
Untuk mendelete data yang sudah kita inputkan.
7. Coding Refresh
Private Sub Refresh_Click()
Set DataGrid1.DataSource = Nothing
DataGrid1.Refresh
End Sub
di gunakan untuk mengosongkan isi datagrid, tapi data yang sudah di add tetap berada di database.
itulah sebagian penjelasannya>>>semoga bermanfaat<><><>...
Syntax SQL
halo kawan2..kali in saya akan membagi seputar syntax sql...semoga bermanfaat,.,.,.>>>>
modifikasi dalam DML adalah :
SQL merupakan suatu program yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data (database) relasional. dimana prgram ini sangat berguna untuk mengatur data.
dalam syntax SQL ini kita dapat mengatur dan melakukan langkah- langkah untuk menjalankan sebuah perintah.
dalam syntax SQL terbagi dalam kedua kelompok yaitu :
* DDL ( Data defenition language)
berikut penjelasan dari masing- masin kelompok dari SQL syntax :
> DDL
DDL atau data manipulatiom language digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus database dan objek-objek yang diperlukan. disini kita dapat membuat database baru misalnya kita membuat database kampus dan didalamnya terdapat menu table , view, dll.
* DML ( data manipulation language)
cara membuat basis datanya dapat dilakukan dengan syntaxnya sbg berikut, misalnya :
CREATE DATABASE nama_database
untul membuat table
CREATE TABLE nama_table
di dalam table kita bisa mengisi beberapa field. di dalam table terdapat cloum name, data type, length, allow nulls. di dalam data type terdapat beberapa pilihan contohnya terdapat char.
* DML (data manipulation language)
DML atau data manipulation language merupakan bahasa basis data yang berguna untuk melakukan modifikasi dan pengambilan data pada suatu basis data.
Modifikasi data dari DML terdapat pilihan modifikasi. modifikasi dalam DML adalah :
* SELECT untuk menampilkan data
* INSERT untuk menambahkan data baru
* UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada
* DELETE untuk menghapus data
* SELECT > pada pilihan select ini berguna untuk menampilkan sebagian data yang ingin kita lihat. untuk menjalankan ini kita dapat memasuk kan code ke menu query. misalnya kita mempunyai bebrapa data, dan kita ingin menampilkan data nama mahasiswa(mhs) dari table tersebut, perintahnya
SELECT * FROM mhs
* INSERT > insert ini berguna untuk mengisikan data pada suatu table yang dapat dilakukan dengan perintah:
INSERT table (column list) VALUES (value list)
Misalnya untuk mengisikan data customer baru dituliskan perintah berikut :
INSERT mhs (nim, nama, alamat) VALUES (1234, budi, bandung)
* UPDATE > update ini berguna untuk mengedit atau merubah data tanpa harus manghapus data tersebut.
contoh perintahnya : UPDATE table_name SET Column1 = Value1 WHERE condition.
misalnya kita ingin merubah alamat budi menjadi malang :
UPDATE mhs SET nama = budi WHERE alamat=malang
* DELETE > delete ini berguna untuk menghapus data yang ada pada table yang kita buat.
misalnya kita akan menghapus daftar nama , printahnya : DELETE nama
jika kita ingin menghapus satu baris saja maka kita harus menyertakan WHERE, misalnya kita ingin menghapus nama budi dari daftar nama : DELETE FROM mhs WHERE nama=budi
Nah, itulah sebagian kecil seputar syntax pada SQL, semoga berguna....>>>>>
SQL Server
kali ini saya akan membagi seputar sql server...silakan baca artikel di bawah ini yaa...
sql server adalah sebuah sistem manajemen basis data dan relasional. sql server digunakan untuk proses pendataan, yang dimana banyak digunakan pada bisnis yang memudahkan suatu proses pendataan. satu contoh misalnya pendataan di sebuah sekolah , yang dimana membutuh kan proses data yang akurat dan pasti, yang akan melakukan pendataan siswa, guru, dan lain- lain. fitur penyimpanan ini sangat berguna bagi mereka yang mebutuhkan pendataan yang baik, sehingga dapat memudahkan dan mengamankan pendataan sutu kalangan .
SQL server juga memilki kesamaan dengan ms accses dimana sama- sama dapat sebagai media pengolahan data.Perbedaan terbesar antara Microsoft Access dan SQL Server yaitu Microsoft Access merupakan aplikasi pengembangan dan aplikasi database sedangkan SQL Server merupakan aplikasi database murni.
di dalam SQL server kita dapat membuat tabel data , dimana berisikan data2 yang di buat.
Di SQL server mempunyai tahapan dan fungsi masing- masing , yaitu :
- utilitas pada SQl server
- enterprise manager
- Query analyzer
* utilitas pada sQL server
SQL Server 7.0 mempunyai beberapa program utilitas yang dapat membantu dalam mengatur database. Dua utilitas yang sangat penting dalam SQL Server adalah
Enterprise Manager dan Query Analyser.
* enterprise manager
Enterprise Manager adalah sebuah program utilitas yang membantu dalam mengatur database SQL Server dari satu komputer.fungsi nya adalah
Mengatur kumpulan user yang login.
Membuat dan Menghapus database.
Membuat, Menghapus dan Merubah Tabel, Index dan View.
Mengatur database user.
Backup dan Recover database.
Melihat file log dari setiap tindakan.
* Query analyzer
Query Analyzer adalah program utilitas yang digunakan untuk menjalankan perintah SQL dan melihat hasil dari perintah SQL yang dikerjakan.Query Analyzer juga memperlihatkan bagaimana perintah dijalankan dan bagaimana membuat analisis index, yang akan membantu meningkatkan kemampuan pengguna dalam menggunakan perintah query.
itulah sebagian kecil seputar SQL server..semoga bermanfaat,.,.ok,.,.>>>>>>
sql server adalah sebuah sistem manajemen basis data dan relasional. sql server digunakan untuk proses pendataan, yang dimana banyak digunakan pada bisnis yang memudahkan suatu proses pendataan. satu contoh misalnya pendataan di sebuah sekolah , yang dimana membutuh kan proses data yang akurat dan pasti, yang akan melakukan pendataan siswa, guru, dan lain- lain. fitur penyimpanan ini sangat berguna bagi mereka yang mebutuhkan pendataan yang baik, sehingga dapat memudahkan dan mengamankan pendataan sutu kalangan .
SQL server juga memilki kesamaan dengan ms accses dimana sama- sama dapat sebagai media pengolahan data.Perbedaan terbesar antara Microsoft Access dan SQL Server yaitu Microsoft Access merupakan aplikasi pengembangan dan aplikasi database sedangkan SQL Server merupakan aplikasi database murni.
di dalam SQL server kita dapat membuat tabel data , dimana berisikan data2 yang di buat.
Di SQL server mempunyai tahapan dan fungsi masing- masing , yaitu :
- utilitas pada SQl server
- enterprise manager
- Query analyzer
* utilitas pada sQL server
SQL Server 7.0 mempunyai beberapa program utilitas yang dapat membantu dalam mengatur database. Dua utilitas yang sangat penting dalam SQL Server adalah
Enterprise Manager dan Query Analyser.
* enterprise manager
Enterprise Manager adalah sebuah program utilitas yang membantu dalam mengatur database SQL Server dari satu komputer.fungsi nya adalah
Mengatur kumpulan user yang login.
Membuat dan Menghapus database.
Membuat, Menghapus dan Merubah Tabel, Index dan View.
Mengatur database user.
Backup dan Recover database.
Melihat file log dari setiap tindakan.
* Query analyzer
Query Analyzer adalah program utilitas yang digunakan untuk menjalankan perintah SQL dan melihat hasil dari perintah SQL yang dikerjakan.Query Analyzer juga memperlihatkan bagaimana perintah dijalankan dan bagaimana membuat analisis index, yang akan membantu meningkatkan kemampuan pengguna dalam menggunakan perintah query.
itulah sebagian kecil seputar SQL server..semoga bermanfaat,.,.ok,.,.>>>>>>
Distribusi database
Database terdistribusi adalah database di mana perangkat penyimpanan tidak semua terpasang ke unit pengolahan umum seperti CPU. Ini dapat disimpan dalam beberapa komputer yang terletak di lokasi fisik yang sama, atau dapat tersebar melalui jaringan komputer yang saling berhubungan. Tidak seperti sistem paralel, di mana prosesor yang erat dan merupakan sebuah sistem database tunggal, sistem database terdistribusi terdiri dari situs longgar ditambah yang berbagi tidak ada komponen fisik.
Koleksi data (misalnya dalam database) dapat didistribusikan di beberapa lokasi fisik. Database terdistribusi dapat berada di jaringan server di Internet, di intranet perusahaan atau extranet, atau pada jaringan perusahaan lain. Replikasi dan distribusi database meningkatkan kinerja database pada pengguna akhir worksites.
Koleksi data (misalnya dalam database) dapat didistribusikan di beberapa lokasi fisik. Database terdistribusi dapat berada di jaringan server di Internet, di intranet perusahaan atau extranet, atau pada jaringan perusahaan lain. Replikasi dan distribusi database meningkatkan kinerja database pada pengguna akhir worksites.
3 komponen dasar dalam satu model sistem terdistrubusi :
Webserver :
server pengelola sistem / tempat menaruh source code program yang merupakan otak dari sistem itu sendiri.
Database server :
Mesin yang digunakan sebagai server untuk menyimpan database.
File server :
Mesin yang digunakan sebagai server untuk menyimpan file/konten yang berhubungan dengan sister.
Ada 2 aspek penting dari DDB :
1. Distribusi : data tidak disimpan pada tempat (prosesor) yang sama, sehingga DDB dapat dibedakan dari database tunggal, sentralisasi
2. Korelasi logika : data memiliki property yang berhubungan sehingga DDB dapat dibedakan dari sekumpulan database local atau file yang disimpan pada tempat yang berbeda pada jaringan komputer.
Site-site dalam database terdistribusi dihubungkan secara fisik dengan berbagai cara. Beberapa topologi digambarkan sebagai sebuah graph yang simpulsimpulnya bersesuaian dengan site. Sebuah edge dari simpul A ke simpul B bersesuaian dengan sebuah hubungan langsung antara dua site.
Beberapa konfigurasi (bentuk) digambarkan sebagai berikut:
* Fully connected network Partially connected network Sistem Manajemen Basis Data 3/12
* Tree structured network Ring network Star network
Fully Connected network :
Keuntungan : kalau salah satu node rusak, yang lainnya masih dapat berjalan (tetapi biaya mahal).
Kerugian : control management tidak terjamin
Partially connected network :
Keuntungan : reliability rendah, biaya dapat ditekan
Kerugian : control management tidak terjamin
Tree structure network :
Keuntungan : bersifat sentral, control management lebih terjamin
Kerugian : kalau node pusat (A) rusak, semua akan rusak.
Cat : setiap proses dimulai dari bawah.
Ring Network (LAN) :
Keuntungan : rusak satu, yang lain masih berjalan
Kerugian : Control management kurang terjamin karena bersifat desentralisasi
Star Network (LAN) :
Keuntungan : - control management lebih terjamin, karena bersifat sentral
- reliability rendah
Kerugian : kalau pusat rusak, yang lainnya rusak
Site-site dalam database terdistribusi dihubungkan secara fisik dengan berbagai cara. Beberapa topologi digambarkan sebagai sebuah graph yang simpulsimpulnya bersesuaian dengan site. Sebuah edge dari simpul A ke simpul B bersesuaian dengan sebuah hubungan langsung antara dua site.
Beberapa konfigurasi (bentuk) digambarkan sebagai berikut:
* Fully connected network Partially connected network Sistem Manajemen Basis Data 3/12
* Tree structured network Ring network Star network
Fully Connected network :
Keuntungan : kalau salah satu node rusak, yang lainnya masih dapat berjalan (tetapi biaya mahal).
Kerugian : control management tidak terjamin
Partially connected network :
Keuntungan : reliability rendah, biaya dapat ditekan
Kerugian : control management tidak terjamin
Tree structure network :
Keuntungan : bersifat sentral, control management lebih terjamin
Kerugian : kalau node pusat (A) rusak, semua akan rusak.
Cat : setiap proses dimulai dari bawah.
Ring Network (LAN) :
Keuntungan : rusak satu, yang lain masih berjalan
Kerugian : Control management kurang terjamin karena bersifat desentralisasi
Star Network (LAN) :
Keuntungan : - control management lebih terjamin, karena bersifat sentral
- reliability rendah
Kerugian : kalau pusat rusak, yang lainnya rusak
Keuntungan dari DDBS
> Otonomi local : karena data didistribusikan, user dapat mengakses dan bekerja dengan data tersebut sehingga memiliki kontrol local. Sistem Manajemen Basis Data 4/12
> Meningkatkan kinerja : karena setiap site menangani hanya bagian dari DB, CPU dan I/ O tidak seberat seperti DB pusat. Data yang dipakai untuk transaksi disimpan dalam beberapa site, sehingga eksekusi transaksi dapat secara parallel.
> Meningkatkan reliability/ availability : jika satu site mengalami crash, dapat membuat beberapa site tidak dapat diakses. Jika data direplikasi ke banyak site, kerusakan hubungan komunikasi tidak menjadikan sistem total tidak dapat
dioperasikan.
> Ekonomis : dari biaya komunikasi, baik membagi aplikasi dan memproses secara local di setiap site. Dari biaya komunikasi data, akan lebih murah untuk memelihara sistem komputer dalam satu site dan menyimpan data secara local.
> Expandibility : akan lebih mudah mengakomodasikan ukuran DB yang semakin besar. Ekspansi dapat dilakukan dengan menambah proses dan kekuatan penyimpanan ke jaringan.
> Shareability : jika sistem informasi tidak terdistribusi, akan sulit untuk berbagi
data dan sumber daya. Sistem DB terdistribusi memungkinkan hal ini. Kerugian dari DDBS
> Kurangnya pengalaman : sistem DB terdistribusi bertujuan umum (generalpurpose) tidak sering digunakan. Yang digunakan adalah sistem prototype yang dibuat untuk satu aplikasi (misal : reservasi pesawat)
> Kompleksitas : masalah DDBS lebih kompleks dibandingkan dengan manajemen database terpusat
> Biaya : sistem terdistribusi membutuhkan tambahan hardware (untuk mekanisme komunikasi) sehingga biaya hardware meningkat. Yang terpenting pada biaya ini adalah replikasi. Jika fasilitas komputer dibuat di banyak site, akan memerlukan orang2 yang memelihara fasilitas tersebut
> Kontrol distribusi : sebelumnya menjadi keuntungan. Tetapi karena distribusi menyebabkan masalah sinkronisasi dan koordinasi, kontrol terdistribusi menjadi kerugian atau kekurangan di masalaha ini.
> Keamanan : akan mudah mengontrol database yang terpusat. Dalam sistem database terdistribusi, jaringan membutuhkan keamanan tersendiri.
> Perubahan yang sulit : tidak ada tool atau metodologi untuk membantu user mengubah database terpusat ke database terdistribusi.
PERANCANGAN DATABASE TERDISTRIBUSI
* Alokasi data
Ada beberapa alternatif dasar untuk menyimpan atau menempatkan data : partisi dan replikasi. Dalam skema partisi, database dibagi ke dalam sejumlah partisi yang disjoin yang masing2 ditempatkan di site yang berbeda. Perancangan replikasi dibedakan atas fully replication atau fully duplicated dimana seluruh database ditempatkan di masing2 site, atau partially replicated yaitu masing2 partisi dari database disimpan di lebih dari satu site tetapi tidak di semua site.
VLAN
VLAN
1. Pengertian
VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada
lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat
dikonfigurasi secaravirtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan.
Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel
dimana dapat dibuatsegmen yang bergantung pada organisasi atau departemen,
tanpa bergantung pada lokasi workstation seperti pada gambar dibawah ini
Gambar
Jaringan VLAN
2. Cara Kerja
Menurut IEEE standard 802.1Q, Virtual LANs menawarkan sebuah metode untuk
membagi satu fisik network ke banyak broadcast domains. dalam network besar,
broadcast domain ini biasanya sama dengan batas IP subnet, yang masing-masing
subnet mempunyai satu VLAN.
Sebuah VLAN membolehkan banyak Virtual LANs berdampingan dalam sebuah fisik
LAN (switch). Artinya jika ada dua mesin yang terhubung dalam switch yang sama
tidak dapat mengirim Ethernet frames ke mesin lain meskipun dalam satu kabel
yang sama. Jika dibutuhkan untuk komunikasi, maka sebuah router harus
ditempatkan di antara dua VLAN tersebut untuk memforward paket, seperti jika
ada dua LAN yang secara fisik terpisah.
Untuk mengenali traffic dari VLAN yang berbeda, 802.1Q standard
mendefinisikan sebuah metode yang disebut VLAN TAGGING. dengan tagging,
switches memasukkan 4-bit VLAN tag ke dalam header dari masing-masing frame.
sebuah tag mengandung 12-bit. VLAN ID. pengenal frame anggota VLAN.
3. Implementasi
Yang menjadi salah satu kelebihan dari model jaringan
dengan VLAN adalah bahwa tiap-tiap workstation/user yang tergabung dalam
satu VLAN/bagian (organisasi, kelompok dsb) dapat
tetap saling berhubungan walaupun terpisah secara fisik. Atau lebih jelas lagi
akan dapat kita lihat perbedaan LAN dan VLAN pada gambar dibawah ini.
Gambar konfigurasi LAN
[hub]-[1]-[1]-[1] <– lan 1/di lantai 1 |
[x]–[hub]-[2]-[2]-[2] <– lan 2/di lantai 2 | [hub]-[3]-[3]-[3] <– lan
3/di lantai 3 Gambar konfigurasi VLAN
Terlihat jelas VLAN telah merubah batasan fisik yang selama ini tidak dapat diatasi oleh LAN. Keuntungan inilah yang diharapkan dapat memberikan kemudahan-kemudahan baik secara teknis dan operasional.
Langganan:
Postingan (Atom)