Social Icons

Pages

Syntax SQL

halo kawan2..kali in saya akan membagi seputar syntax sql...semoga bermanfaat,.,.,.>>>>


SQL merupakan suatu program  yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data (database) relasional. dimana prgram ini sangat berguna untuk mengatur data.
dalam syntax SQL ini kita dapat mengatur dan melakukan langkah- langkah untuk menjalankan sebuah perintah.

dalam syntax SQL terbagi dalam kedua kelompok yaitu :
* DDL ( Data defenition language)
berikut penjelasan dari masing- masin kelompok dari SQL syntax :
> DDL
    DDL atau data manipulatiom language digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus database dan objek-objek yang diperlukan. disini kita dapat membuat database baru misalnya kita membuat database kampus dan didalamnya terdapat menu table , view, dll.
* DML ( data manipulation language)
cara membuat basis datanya dapat dilakukan dengan syntaxnya sbg berikut, misalnya :

CREATE DATABASE nama_database
untul membuat table
CREATE TABLE nama_table

di dalam table kita bisa mengisi beberapa field. di dalam table terdapat cloum name, data type, length, allow nulls. di dalam data type terdapat beberapa pilihan contohnya terdapat char.
* DML (data manipulation language)
  DML atau data manipulation language merupakan bahasa basis data yang berguna untuk melakukan modifikasi dan pengambilan data pada suatu basis data.
Modifikasi data dari DML terdapat pilihan modifikasi. 
modifikasi dalam DML adalah :

* SELECT untuk menampilkan data
* INSERT untuk menambahkan data baru
* UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada
* DELETE untuk menghapus data




* SELECT  >  pada pilihan select ini berguna untuk menampilkan sebagian data yang ingin kita lihat. untuk menjalankan ini kita dapat memasuk kan code ke menu query. misalnya kita mempunyai bebrapa data, dan kita ingin menampilkan data nama mahasiswa(mhs) dari  table tersebut, perintahnya 
SELECT * FROM mhs

* INSERT > insert ini berguna untuk mengisikan data pada suatu table yang dapat dilakukan dengan perintah:
INSERT table (column list) VALUES (value list)
Misalnya untuk mengisikan data customer baru dituliskan perintah berikut :
INSERT mhs (nim, nama, alamat) VALUES (1234, budi, bandung)

* UPDATE > update ini berguna untuk mengedit atau merubah data tanpa harus manghapus data tersebut.
contoh perintahnya : UPDATE table_name SET Column1 = Value1 WHERE condition. 
misalnya kita ingin merubah alamat budi menjadi malang : 
 UPDATE mhs SET nama = budi WHERE alamat=malang

* DELETE > delete ini berguna untuk menghapus data yang ada pada table yang kita buat. 
misalnya kita akan menghapus daftar nama , printahnya : DELETE nama
jika kita ingin menghapus satu baris saja maka kita harus menyertakan WHERE, misalnya kita ingin menghapus nama budi dari daftar nama : DELETE FROM mhs WHERE nama=budi

Nah, itulah sebagian kecil seputar syntax pada SQL, semoga berguna....>>>>>




SQL Server

kali ini saya akan membagi seputar sql server...silakan baca artikel di bawah ini yaa...

sql server adalah sebuah sistem manajemen basis data dan relasional. sql server digunakan untuk proses pendataan, yang dimana banyak digunakan pada bisnis yang memudahkan suatu proses pendataan. satu contoh misalnya pendataan di sebuah sekolah , yang dimana membutuh kan proses data yang akurat dan pasti, yang akan melakukan pendataan siswa, guru, dan lain- lain. fitur penyimpanan ini sangat berguna bagi mereka yang mebutuhkan pendataan yang baik, sehingga dapat memudahkan dan mengamankan pendataan sutu kalangan .
SQL server juga memilki kesamaan dengan ms accses dimana sama- sama dapat sebagai media pengolahan data.Perbedaan terbesar antara Microsoft Access dan SQL Server yaitu Microsoft Access merupakan aplikasi pengembangan dan aplikasi database sedangkan SQL Server merupakan aplikasi database murni.

di dalam SQL server kita dapat membuat tabel data , dimana berisikan data2 yang di buat.
Di SQL server mempunyai tahapan dan fungsi masing- masing , yaitu :
- utilitas pada SQl server
- enterprise manager
- Query analyzer

* utilitas pada sQL server

SQL Server 7.0 mempunyai beberapa program utilitas yang dapat membantu dalam mengatur database. Dua utilitas yang sangat penting dalam SQL Server  adalah
Enterprise Manager dan Query Analyser.

enterprise manager

Enterprise Manager adalah sebuah program utilitas yang membantu dalam mengatur database SQL Server dari satu komputer.fungsi nya adalah
 Mengatur kumpulan user yang login.
 Membuat dan Menghapus database.
 Membuat, Menghapus dan Merubah Tabel, Index dan View.
 Mengatur database user.
 Backup dan Recover database.
 Melihat file log dari setiap tindakan.

* Query analyzer

Query Analyzer adalah program utilitas yang digunakan untuk menjalankan perintah SQL dan melihat hasil dari perintah SQL yang dikerjakan.Query Analyzer juga memperlihatkan bagaimana perintah dijalankan dan bagaimana membuat analisis index, yang akan membantu meningkatkan kemampuan pengguna dalam menggunakan perintah query.

itulah sebagian kecil seputar SQL server..semoga bermanfaat,.,.ok,.,.>>>>>>


Distribusi database

Database terdistribusi adalah database di mana perangkat penyimpanan tidak semua terpasang ke unit pengolahan umum seperti CPU. Ini dapat disimpan dalam beberapa komputer yang terletak di lokasi fisik yang sama, atau dapat tersebar melalui jaringan komputer yang saling berhubungan. Tidak seperti sistem paralel, di mana prosesor yang erat dan merupakan sebuah sistem database tunggal, sistem database terdistribusi terdiri dari situs longgar ditambah yang berbagi tidak ada komponen fisik.
Koleksi data (misalnya dalam database) dapat didistribusikan di beberapa lokasi fisik. Database terdistribusi dapat berada di jaringan server di Internet, di intranet perusahaan atau extranet, atau pada jaringan perusahaan lain. Replikasi dan distribusi database meningkatkan kinerja database pada pengguna akhir worksites.


3 komponen dasar dalam satu model sistem terdistrubusi :

Webserver :
server pengelola sistem / tempat menaruh source code program yang merupakan otak dari sistem itu sendiri.

Database server :
Mesin yang digunakan sebagai server untuk menyimpan database.

File server :
Mesin yang digunakan sebagai server untuk menyimpan file/konten yang berhubungan dengan sister.


Ada 2 aspek penting dari DDB : 
1. Distribusi : data tidak disimpan pada tempat (prosesor) yang sama, sehingga DDB dapat dibedakan dari database tunggal, sentralisasi 
2. Korelasi logika : data memiliki property yang berhubungan sehingga DDB dapat dibedakan dari sekumpulan database  local atau file yang disimpan pada tempat yang berbeda pada jaringan komputer. 


Site-site dalam database terdistribusi dihubungkan secara fisik dengan berbagai cara. Beberapa topologi digambarkan  sebagai sebuah graph yang simpulsimpulnya bersesuaian dengan site. Sebuah  edge dari simpul A ke simpul B bersesuaian dengan sebuah hubungan langsung antara dua site. 
Beberapa konfigurasi (bentuk) digambarkan sebagai berikut: 

 *  Fully connected network Partially connected network Sistem Manajemen Basis Data     3/12
 * Tree structured network Ring network  Star network 

Fully Connected network : 
Keuntungan        : kalau salah satu node rusak, yang lainnya masih dapat berjalan (tetapi biaya      mahal). 
Kerugian            : control management tidak terjamin 

Partially connected network : 
Keuntungan        : reliability rendah, biaya dapat ditekan
Kerugian            : control management tidak terjamin 

Tree structure network : 
Keuntungan       : bersifat sentral, control management lebih terjamin 
Kerugian           : kalau node pusat (A) rusak, semua akan rusak. 
Cat                     : setiap proses dimulai dari bawah. 

Ring Network (LAN) : 
Keuntungan      : rusak satu, yang lain masih berjalan 
Kerugian           : Control management kurang terjamin karena bersifat desentralisasi 

Star Network (LAN) : 
Keuntungan    : - control management lebih terjamin, karena bersifat sentral
                        - reliability rendah 
Kerugian         : kalau pusat rusak, yang lainnya rusak

DDBS bukan merupakan kumpulan dari file yang dapat disimpan tersendiri di setiap node dari jaringan komputer. Untuk membentuk DDBS, file tidak seharusnya berelasi secara logika saja, tetapi perlu ada struktur di antara file dan akses data bukan merupakan hal yang khusus. 

Keuntungan dari DDBS 
> Otonomi local : karena data didistribusikan, user dapat mengakses dan bekerja dengan data tersebut sehingga memiliki kontrol local. Sistem Manajemen Basis Data   4/12

>  Meningkatkan kinerja : karena setiap site menangani hanya bagian dari DB, CPU dan I/ O tidak seberat seperti DB pusat. Data yang dipakai untuk transaksi disimpan dalam beberapa site, sehingga eksekusi transaksi dapat secara parallel. 

>  Meningkatkan reliability/ availability :  jika satu site mengalami crash, dapat membuat beberapa site tidak dapat diakses. Jika data direplikasi ke banyak site, kerusakan hubungan komunikasi tidak menjadikan sistem total tidak dapat 
dioperasikan.   

>  Ekonomis : dari biaya komunikasi,  baik membagi aplikasi dan memproses secara local di setiap site. Dari biaya komunikasi data, akan lebih murah untuk memelihara sistem komputer dalam satu site dan menyimpan data secara local.  

>  Expandibility : akan lebih mudah mengakomodasikan ukuran DB yang semakin besar. Ekspansi dapat dilakukan  dengan menambah proses dan kekuatan penyimpanan ke jaringan. 

>  Shareability : jika sistem informasi tidak terdistribusi, akan sulit untuk berbagi 
data dan sumber daya. Sistem DB terdistribusi memungkinkan hal ini. Kerugian dari DDBS 

>  Kurangnya pengalaman : sistem DB terdistribusi bertujuan umum (generalpurpose) tidak sering digunakan. Yang digunakan adalah sistem prototype yang dibuat untuk satu aplikasi (misal : reservasi pesawat) 

>  Kompleksitas : masalah DDBS  lebih kompleks dibandingkan dengan manajemen database terpusat 

>  Biaya : sistem terdistribusi membutuhkan tambahan hardware (untuk mekanisme komunikasi) sehingga biaya hardware meningkat. Yang terpenting pada biaya ini adalah replikasi.  Jika fasilitas komputer dibuat di banyak site, akan memerlukan orang2 yang memelihara fasilitas tersebut 

>  Kontrol distribusi : sebelumnya  menjadi keuntungan. Tetapi karena distribusi menyebabkan masalah sinkronisasi dan koordinasi, kontrol terdistribusi menjadi kerugian atau kekurangan di masalaha ini. 

>  Keamanan : akan mudah mengontrol database  yang terpusat. Dalam sistem database terdistribusi, jaringan membutuhkan keamanan tersendiri.  

>  Perubahan yang sulit : tidak ada tool atau metodologi untuk membantu user mengubah database terpusat ke database terdistribusi.


PERANCANGAN DATABASE TERDISTRIBUSI 

* Alokasi data  

Ada beberapa alternatif dasar untuk menyimpan atau menempatkan data : partisi dan replikasi. Dalam skema partisi, database dibagi ke dalam sejumlah partisi yang disjoin yang masing2 ditempatkan di site yang berbeda. Perancangan replikasi dibedakan atas fully replication atau fully duplicated dimana seluruh database ditempatkan di masing2 site, atau partially replicated yaitu masing2 partisi dari database disimpan di lebih dari satu site tetapi tidak di semua site.